Greetings, humans. Kali ini gue mau ngebahas tentang DaiQing Tana & Haya Band, grup musik asal Mongol yang baru-baru ini gue denge...

Music Review ~ DaiQing Tana & Haya Band - Qinghai Lake & Silent Sky


Greetings, humans. Kali ini gue mau ngebahas tentang DaiQing Tana & Haya Band, grup musik asal Mongol yang baru-baru ini gue dengerin berkat Andi Darmika yang ngirimin 2 lagunya ke HP gue waktu kami lagi di Japan Education Exhibition UNIKOM. Awalnya sih gue taunya nama band ini DaiQing Tana, tapi ternyata DaiQing Tana ini cuma nama vokalisnya. Dia didukung sebuah band bernama Haya, sehingga nama grup musik ini gabungan dari keduanya. Yah, contohnya kayak Maliq & D'essentials gitu.

Sepulang dari event tersebut, sambil naik motor, gue langsung dengerin lagu yang pertama. Judulnya Qinghai Lake. Lagu ini dibuka dengan semacam teriakan yang kental sama unsur budaya dan suku bangsa. Bukan teriakan vokalis band metal atau semacamnya, tapi lebih ke teriakan yang mungkin biasa mereka teriakkan di pegunungan (atau malah danau? Berdasarkan judul lagunya :p).

Lagu ini ngegabungin sedikit instrumen yang kedengerannya tradisional sama beat elektronik. Lumayan santai kok kedengerannya. Mungkin ini juga yang memacu gue untuk ngga terlalu cepet ngegas si motor. Dan untuk vokalnya, ternyata emang bener kata si Andi, kece abis. Bersih dan lembut. Andi juga sempet bilang kalo band ini 'kuat'-nya berkat vokal orang ini.

Lagu yang satu lagi judulnya Silent Sky. Judul ini juga dijadiin nama untuk albumnya. Untuk lagu ini, gue ngedengerinnya pas sore-sore lagi rada sepi di rumah. Lagunya lebih didominasi sama instrumen akustik gitar. Irama yang dihasilin lumayan santai juga kayak lagu sebelumnya, cuma kali ini ga pake beat elekronik. Hal ini ngebuat lagunya lebih sederhana. Kayaknya sih lagu ini tipe yang termasuk lumayan buat dijadiin lullaby. Tapi di bagian akhirnya rada tedious kesan yang gue rasa, padahal lagunya ga segitu repetitif segitu mah.

Kedua lagu itu waktu awal-awal dengerin, terutama pas mulai masuk verse, kesannya kayak lagu mandarin biasa dengan vokal yang luar biasa. Tapi pas didengerin lebih lanjut, kayaknya yang bikin lebih unik adalah cara nyanyi si vokalis yang pas sama musiknya. Cara pelafalan huruf 'R' di kedua lagunya juga cukup unik, entah itu emang sengaja atau emang di Bahasa Mongol pelafalan huruf 'R'-nya emang sedikit bergetar gitu kayak Rattlesnake.

Karena koneksi sedang siput (i.e lelet), jadi ga gue cariin link buat kalian dengerin lagunya. Kalo mau coba denger, coba aja cari lagunya di youtube atau bandcamp deh. Kalian juga bisa komentar di blog ini tentang lagu mereka kalau mau. Feel free aja. Until then. See ya next post!

Eh, ada video live-nya juga nih, cek aja:

4 comments: