Hari Minggu, tanggal 28 September 2014 gue sempet menghadiri perilisan novel Dua Masa di Mata Fe di Toko Gunung Agung, di Bandu...

Event Review – Hot Fight Launching Dua Masa di Mata Fe dan Rahasia Hujan






Hari Minggu, tanggal 28 September 2014 gue sempet menghadiri perilisan novel Dua Masa di Mata Fe di Toko Gunung Agung, di Bandung Indah Plaza. Selain perilisan novel Dua Masa di Mata Fe yang ditulis oleh Mbak Dyah Prameswarie, acara yang what-so-called Hot Fight Launching ini juga dihadiri oleh penulis novel psychological thriller berjudul Rahasia Hujan, Adam T. Fusama. Kedua penulis pun duduk berbarengan dengan MC dan siap membahas tentang novel mereka di depan para audiens.

Beberapa teman penulis gue yang anggota komunitas turnamen kepenulisan fantasi Battle of Realms (BoR) juga diundang ke acara ini oleh Bang Adham T. Fusama. Jadi, ya gue dan teman-teman BoR (termasuk Bang Adham, karena dia juga anggota BoR) sekalian  melakukan kopi darat di acara itu. Dan ya, gif fotonya bisa dilihat di bawah ini. Itu pun masih ada beberapa orang yang nggak sempat foto bareng.


Di acara Hot Fight Launching ini kita bisa tanya-tanya seputar novel Dua Mata di Mata Fe dan Rahasia Hujan yang dipublikasikan oleh Moka Media. Baik itu mengenai inspirasi menulis, suka-duka menulis, proses dan lama penulisan, prosedur penerbitan, sampai bagaimana hubungan antara penulis dan pihak penerbit.

Tersedia juga berbagai hadiah baik itu untuk audiens yang memberikan pertanyaan-pertanyaan terbaik, maupun yang membeli kedua novel itu secara berbarengan di sana. Hadiahnya berupa goody bag dan mug berambarkan artwork Dua Masa di Mata Fe dan Rahasia Hujan.

Dibalut dalam kesederhanaan, acara peluncuran novel ini berlangsung cukup meriah. Terutama karena candaan dari para penulis, MC dan juga beberapa audiens yang datang dengan masing-masing pertanyaannya. Bang Adham pun sempat diminta menggunakan lipstik untuk memberikan bekas kecupan pada buku-buku yang telah dibeli oleh teman-teman yang ada di sana, LOL.

Selesainya acara, dua temen BoR lainnya sempat tanya-tanya ke salah satu editor dari pihak penerbit. Gue pun ikut nimbrung mendengarkan jawaban sang editor. Banyak informasi menarik kami dapat dari sang editor, mulai dari feasibility penerbitan untuk karya-karya yang sempat kami publikasikan di internet, pengiriman naskah, dan negosiasi dalam pengembangan naskah dengan editor.

Secara keseluruhan ini merupakan pengalaman bagus bagi kami yang masih belajar menulis dan berminat menerbitkan karya sendiri suatu saat nanti. Sekian review gue mengenai event ini. Jika kalian ada di sana juga, pastikan kalian bagikan pengalaman kalian di kolom komentar di bawah ini, ya! See you next time, fellas!