Ini adalah modifikasi dari lirik lagu "Amarah, Senyum dan Air Mata" yang dipost di http://aloneatlast.multiply.com beberapa tahun yang lalu. Karena banyak yang mempertanyakan lirik di bagian scream-nya, saya mencoba mendengarkannya dengan seksama(?) dan menuliskan apa yang saya dengar (dengan beberapa kali playback, lol). Bagaimanapun, ada juga beberapa kata dalam liriknya yang tidak sesuai dengan apa yang saya dengar. Jika terdapat kesalahan, mohon dikoreksi. =]
Lyrics:
Tangisi saat ku tak ada disini
Putus hasratku takkan mati
Puisiku palsu penuh kecewa
Pilah pengaman doktrinmu
Kunci mulutku… cinta hulu ledakku
Sumbui hangat bunyi lidahmu
Timpa tanganku dan
Reff:
Sisakanlah… (tangisi hidupku)
Kelam… (tangisi waktuku )
Pekatkanlah… (tangisi lakumu)
Kaca… (tangisi asaku)
Jangan percaya
Hina sayat benci tertekan
Ancaman terdengar pelan
Sketsa tentang masa depanmu dan
Reff:
Sisakanlah… (tangisi hidupku)
Kelam… (tangisi waktuku )
Pekatkanlah… (tangisi lakumu)
Kaca… (tangisi asaku)
(Scream: Jangan... pernah terlintas, melangkah lepas...)
Jangan pernah terlintas
Jangan melangkah lepas
Bila melihat cinta
(Scream: Jangan... menahan marah, tiada... derita!)
Jangan menahan marah
Jiwa ini tiada
Deras dengarkan luka derita
Nyawa perih tanganku terpisah
Paku lamanya sakitku terlintas
Campakkan semua janji palsuku
Omong kosong mentah itu janjiku
"Anjing!" kalimat yang terlintas
Saat fokus hancurnya hidupku
Mulai kuhujam cara yang sama
Ampunankah sebuah siksa?
Scream:
Nyawa perih terpisah
Paku sakit terlintas
Campak janji palsuku
Omong kosong janjiku
Dan kuhujam semua
Ampunan sebuah siksa!
Siksa!
Nyawa perih tanganku terpisah
Paku lamanya sakitku terlintas
Campakkan semua janji palsuku
Omong kosong mentah itu janjiku
Mulai kuhujam cara yang sama
Ampunankah sebuah siksa?
0 respon: