Pada awal 2017, nampaknya fans deathcore di seluruh dunia digemparkan dengan dirilisnya sebuah single berjudul "Doris" dar...

Jared Dines Versus Perubahan Musikalitas Suicide Silence



Pada awal 2017, nampaknya fans deathcore di seluruh dunia digemparkan dengan dirilisnya sebuah single berjudul "Doris" dari Suicide Silence. Band deathcore yang telah lama malang melintang ini menggaet Eddie Hermida sebagai vokalis baru, menggantikan Mitch Lucker yang telah tiada.

Hal yang terjadi dengan Mitch Lucker memang sangat disayangkan. Beberapa channel di Youtube bahkan menghadirkan video perbandingan aksi panggung Eddie dan Mitch. Tentu seperti yang sudah-sudah, yang lama biasanya akan terus diromantisasi dan dianggap lebih baik dari yang baru atas alasan nostalgia dan ciri khas. Namun, jika diperhatikan dan disimak lebih baik, anggapan bahwa singgasana Mitch Lucker belum pantas diserahkan pada Eddie Hermida nampaknya bukan sekedar romantisasi belaka.


Penasaran dengan single "Doris", seorang gitaris dan kreator konten bernama Jared Dines membuat sebuah video reaksi tentang single ini. Saat ia mendengarkan riff-riff yang cukup gahar pembuka lagu "Doris", ia terlihat cukup menikmatinya. Lalu hal yang tak terduga terjadi. Suicide Silence ternyata memasukan unsur clean vocal pertama mereka di lagu ini sebagai reff. Jared tercengang, sekaligus kecewa dengan anggapan clean vocal yang mereka perkenalkan ini terdengar konyol dengan nada tinggi. Sang vokalis kedengaran seperti sedang berucap, "Teehee!". Sontak hal ini mendapat dukungan dari fans yang sama-sama berpendapat bahwa penggunaan teknik bernyanyi tersebut terasa tidak pas, dan tidak sesuai dengan gaya Suicide Silence selama ini.

Jumlah dislike pada video musik "Doris" lebih banyak daripada like-nya.

Masalahnya tidak berhenti di teknik bernyanyi. Dari segi musik pengiring di lagu "Doris" pun, fans mungkin akan menyangka bahwa mereka sedang mendengarkan band Deftones dan Korn di tahun 2000-an. Bedanya? Deftones dan Korn versi Suicide Silence dirasa lebih buruk. Hal inilah yang mendulang kecaman dari fans mereka pada arah musikalitas mereka yang gagal dieksekusi dengan baik sehingga malah terdengar aneh di telinga. Belum lagi, beberapa bagian di lagu "Doris" terasa canggung untuk dinikmati secara fisik - dipakai untuk headbanging. Saat pendengar mengharapkan suatu momen headbang yang brutal, "Doris" malah menyuguhkan breakdown kikuk yang menghilangkan momentum mereka.



Puncak dari reaksi Jared Dines dapat dirasakan dalam dua video di atas. Jared dan dua temannya mengaku sedang mabuk dan terlintas ide untuk mengcover "Doris" dengan aransemen pop. Mereka bahkan berhasil menyulap lirik canggung "Doris" menjadi sebuah nyanyian yang terasa tanpa beban dan mudah dihafal, diiringi gelak tawa sesekali pada versi live-nya. Tindakan Jared dan kawan-kawan mengundang reaksi yang sangat positif dari para fans. Mereka seolah mengedepankan ide yang sama, bahwa memang aransemen yang diterapkan bukanlah metal, tetapi setidaknya versi cover ini lebih dapat dinikmati daripada versi aslinya.

Setelah berbagi tentang ketidaksukaannya dengan “Doris,” Jared Dines membuat video lain yang berisi reaksi pada single teranyar Suicide Silence berjudul “Silence”. Hasilnya? Tidak jauh lebih baik. Seperti saat ia menyindir Eddie Hermida yang membuka “Doris” dengan nada tingginya, ia menunjukan bahwa “Oh” yang menjadi kata pertama di liriknya terdengar seperti setengah mendesah; kemudian, ia menyiratkan bahwa Eddie layaknya orang Inggris kelas atas yang sedang mabuk.


Hal yang paling aneh muncul di akhir video, saat Jared pada dasarnya menawarkan untuk beradu jotos dengan drummer Suicide Silence, Alex Lopez. Dilansir dari media Rock Feed, “Drummer Suicide Silence bertindak cukup agresif dengan fans online yang tidak suka dengan arah musikalitas mereka.” Memang, setelah dirilis single berjudul "Silence" ini banyak fans yang berspekulasi bahwa Suicide Silence akan merilis single selanjutnya yang berjudul "Suicide". Fans percaya hasilnya tidak akan jauh lebih baik jika mereka benar-benar melakukannya.

Entah berita tentang Alex Lopez tersebut benar atau tidak. Yang jelas, video Jared Dines mungkin merupakan cara yang lebih efektif jika dibandingkan dengan tindakan agresif seperti berkelahi di dunia nyata gara-gara perubahan musikalitas sebuah band deathcore bernama Suicide Silence.

0 respon: