Sebenernya artikel ulasan event ini gue rencanakan untuk diterbitkan di sebuah portal berita Jepang, tapi berhubung approval editornya t...

Event Review - Clas:H Bandung 2015

Sebenernya artikel ulasan event ini gue rencanakan untuk diterbitkan di sebuah portal berita Jepang, tapi berhubung approval editornya terlalu lama, jadi gue post aja di sini.

Clas:H adalah j-event cosplay nasional tahunan yang rutin diadakan di beberapa kota di Indonesia sejak tahun 2011. Untuk tahun ini, Clas:H menjamah Kota Bandung. Dalam kesempatan ini, gue akan menyampaikan liputan acara Clas:H yang diadakan di Bandung untuk pertama kalinya.



Acara diadakan di gedung Balai Sartika (Bikasoga) pada tanggal 4 April 2015. Acara sepertinya telah dimuali sejak jam 10 siang. Gue datang sekitar jam 12, bertepatan dengan adzan dzuhur. Cukup mudah untuk menemukan mesjid di sana karena mesjidnya terletak tepat bersebrangan dengan gedung Balai Sartika. Di luar gedung sebelah kiri sudah berdiri banyak stand. Jajaran pertama diisi dengan stand merchandise, sementara jajaran kedua di paling kiri diisi oleh stand makanan. Makanan dan minuman yang tersedia lumayan bervariasi, dari mulai kakigori, teh, sosis goreng, nasi goreng, okonomiyaki, sampai mie ramen.

Acara di dalam gedung saat itu sedang berlangsung lomba seiyuu. Gue cukup tertinggal banyak kontestan, tapi nggak terlalu jadi masalah. Penampilan kontestan seiyuu yang sempat gue lihat di antaranya mengisi suara anime Akame ga Kill dan Gekkan Shoujo Nozaki-kun. Juara pertama lomba seiyuu ini adalah kontestan yang mengisi suara anime Saint Seiya.


Selanjutnya tibalah  penampilan dari guest star, YUMI. Ia menyanyikan beberapa lagu dalam balutan busana casual; jeans pendek, boots, kaos dan kemeja.

Acara selanjutnya yaitu audisi idol yang diadakan atas kerjasama Clas:H dan Thanks Creatives, TOKYO HITS. Diasta dari "Love Tune" menjadi idol ambassador di sini. Telah hadir beberapa finalis yang telah lolos seleksi sebelumnya. Tiga di antaranya tampil solo, namun entah mengapa ada pula kontestan yang tampil secara group. Gue nggak terlalu paham dengan hal ini. Mereka menyanyikan lagu yang sama dan mendapat masukan komentar dari juri.


Diasta, anggota Love Tune yang didaulat menjadi Idol Ambassador
Setelah audisi, ada penampilan dari 1000% Boyz. Tidak ada foto untuk penampilan ini hahaha. Sangat banyak lagu yang mereka bawakan. Suasana gedung berubah riuh oleh jeritan fangirling saat mereka tampil, terutama saat mereka sedang meliuk-liuk melakukan fanservice.


Hiroaki Kato tampil berikutnya. Warga Jepang yang akrab disapa "Hiro-san" ini terkenal karena ketertarikannya dengan budaya Sunda dan penampilannya membawakan lagu Laskar Pelangi versi Jepang di sebuah stasiun TV nasional. Ia membawakan lagu "Ruang Rindu" yang dipopulerkan oleh Letto dan beberapa lagu Jepang. Hiro mahir melakukan code-switching, berganti bahasa dari Indonesia ke Jepang dan sebaliknya di tengah-tengah lagu.

Kali ini Ia tidak tampil sendiri. Selang beberapa lagu, muncul Arina sang vokalis band Mocca! Alhasil, mereka pun nge-jam. Dalam duet itu Hiro juga membawakan lagu ciptaannya sendiri yang berjudul "Terima Kasih". Saking terhiburnya penonton, mereka pun mulai meneriakan "Ankoru!" setelah lagu terakhir itu selesai, yang menjadi tanda permintaan untuk sebuah encore. Lagu encore yang dibawakannya adalah "Laskar Pelangi".

Kini tiba saatnya untuk acara utama, yaitu penampilan Kompetisi Cosplay Nasional. Bagian ini cukup memakan waktu lama dan berlangsung sampai petang. Ada puluhan tim yang ikut serta. Pemenangnya akan berkesempatan tampil lagi sebagai finalis dalam acara grand final Clas:H 2015 di Jakarta. Hadiahnya adalah tiket menuju Jepang. Penjurian dilakukan oleh pemenang Clas:H 2014: Yaman dan Wawa dari tim Kadaluarsa, serta Pinky Lu Xun. Beberapa penampilan yang memanjakan mata dan gue inget adalah penampilan kabaret dari seri Dota 2, Phantasy Star Online, Sailor Moon, Final Fantasy VII, dan Final Fantasy X. Tim yang membawakan kabaret cosplay dari serial Sailor Moon bahkan menyabet dua kategori juara sekaligus.


Yuna x Tidus, fellas.
Para MC
Berikutnya tampil Lunar Cosplay Team, tim cosplay profesional yang sangat ditunggu-tunggu oleh penonton. Mereka membawakan kabaret cosplay dari film live-action Rurouni Kenshin. Awalnya gue nggak berharap banyak. Tapi mengingat penampilan kabaret "Den-O" mereka yang luar biasa di Bandung Japan Festival tahun lalu, mereka tentunya sudah mempersiapkan kejutan lainnya untuk kali ini. Ternyata benar saja. Ada setidaknya tiga versi dari kabaret penampilan Rurouni Kenshin yang pernah gue liat selama ini, tapigue  belum pernah melihat sesuatu seperti yang mereka bawakan. Salah satu unsur paling berkesan dalam penampilan mereka adalah munculnya tiga "bunshin" Kenshin dalam pertarungan terakhir dengan Sishio. Sejauh ini, versi penampilan Lunar Cosplay Team adalah versi terbaik yang mampu membuat gue berdecak kagum.


Clas:H 2015 Bandung ditutup oleh Redshift, sebuah kolektif DJ yang membawakan lagu-lagu dari VOCALOID. Redshift tampil dilengkapi dengan layar untuk memutar video. Clas:H kali ini kalo nggak salah adalah penampilan perdana Redshift di atas panggung. Para penonton yang tadinya duduk pun tertarik untuk bergoyang bersama mendekati arah panggung.

On a side note, Redshift juga dijadwalkan tampil di event Countdown Asia Festival, di Jakarta nanti
Event Review berikutnya kita punya JSF UPI 2015 dan NNM 2015. Karena kesibukan dalam urusan pekerjaan, gue mesti curi-curi waktu buat nulis. Yah, pokoknya stay tuned and see you next post!

0 respon: